Kantorberita.net – Bulan Rajab 1446 Hijriah yang hampir berakhir menandakan bahwa umat Islam akan segera menyambut datangnya Malam Nisfu Syaban Syaban 2025.
Sebagai bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah, Syaban menjadi bulan terakhir sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Selama bulan Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sebagai persiapan menyambut bulan puasa yang semakin dekat.
Salah satu kegiatan penting yang dilakukan pada bulan Syaban adalah pemantauan hilal, yang akan menentukan tanggal 1 Ramadan dan awal puasa di tahun 2025.
Kapan 1 Syaban 1446 Hijriah di Kalender 2025?
Dalam Kalender Hijriah Indonesia 2025, tanggal 1 Syaban 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 31 Januari 2025.
Umat Muslim bisa mulai mempersiapkan diri untuk menjalani ibadah dengan lebih fokus, terlebih karena Syaban merupakan bulan yang penuh dengan berkah dan kesempatan untuk memperbanyak amal ibadah.
Malam Nisfu Syaban dan Puasa Nisfu Syaban
Salah satu momen penting dalam bulan Syaban adalah malam Nisfu Syaban. Nisfu Syaban berasal dari kata “Nisfu” yang dalam bahasa Arab berarti “pertengahan,” sehingga Nisfu Syaban merujuk pada malam pertengahan bulan Syaban.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025, malam Nisfu Syaban akan jatuh pada malam pergantian hari antara 13 dan 14 Februari 2025, tepatnya setelah waktu Maghrib.
Kapan Malam Nisfu Syaban 2025?
Pada tahun ini, Malam Nisfu Syaban 1446 Hijriah akan jatuh pada Kamis malam, 13 Februari 2025, setelah waktu Maghrib.
Malam Nisfu Syaban diyakini sebagai waktu yang sangat istimewa untuk memohon ampunan dan berkah kepada Allah SWT.
Kapan Puasa Nisfu Syaban di Kalender 2025?
Puasa Nisfu Syaban adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan pada 15 Syaban 1446 Hijriah, yang bertepatan dengan Jumat, 14 Februari 2025.
Puasa ini memiliki banyak keutamaan, dan Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Islam untuk melaksanakannya.
Puasa Nisfu Syaban menjadi salah satu cara untuk membersihkan diri serta meningkatkan ketakwaan menjelang bulan Ramadan.
Amalan dan Keutamaan Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban dipandang sebagai waktu yang penuh berkah, di mana amal perbuatan manusia selama setahun akan diangkat dan digantikan dengan yang baru.
Berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Syaban:
1). Memperbanyak Doa dan Zikir
Malam Nisfu Syaban menjadi waktu yang tepat untuk bermunajat kepada Allah.
Umat Islam dianjurkan memperbanyak doa, khususnya permohonan ampunan, keberkahan hidup, dan keselamatan dunia akhirat.
Selain itu, zikir seperti istighfar, tasbih, tahmid, dan tahlil juga merupakan amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2). Membaca Surat Yasin
Salah satu amalan yang sering dilakukan pada malam Nisfu Syaban adalah membaca Surat Yasin tiga kali dengan niat yang berbeda.
– Bacaan pertama untuk memohon umur yang penuh kebaikan.
– Bacaan kedua untuk meminta rezeki yang halal dan berkah.
– Bacaan ketiga untuk memohon perlindungan dari berbagai musibah dan kesulitan.
3). Puasa Sunnah di Bulan Syaban
Rasulullah SAW diketahui sangat memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban.
Hal ini dapat dilihat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang menyatakan: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa dalam satu bulan lebih banyak daripada di bulan Sya’ban.”
Puasa sunnah di bulan Syaban menjadi persiapan untuk menghadapi bulan Ramadhan dan merupakan cara untuk membersihkan jiwa serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
4). Melaksanakan Shalat Sunnah
Shalat sunnah di malam Nisfu Syaban juga sangat dianjurkan sebagai bentuk ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan penuh keikhlasan dan niat yang tulus, umat Islam bisa melaksanakan shalat sunnah sebagai bentuk penghambaan kepada-Nya, khususnya dalam malam yang penuh berkah ini.***