Kantorberita.net – Anak Shin Tae Yong Marah atas keputusan resmi PSSI memberhentikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong ternyata membuat banyak masyarakat Indonesia kecewa.
Hal ini karena banyak yang menilai bahwa pelatih asal Korea Selatan ini telah mampu membawa nama Timnas Indonesia ke dalam ‘kelas’ yang lebih baik di dunia sepak bola dunia.
Media ternama Korea Selatan, Yeonhap News, memberikan sorotan khusus terhadap berakhirnya era kepemimpinan Shin Tae-yong di sepakbola Indonesia.
Dalam artikel berjudul “Shin Tae-yong beserta Kim Sang-sik dan Ha Hyuk-Jun dipecat oleh Timnas Indonesia,” Yeonhap News menyoroti ironi yang melingkupi pemecatan ini.
Mereka mencatat bahwa pemecatan Shin Tae-yong terjadi hanya beberapa bulan setelah PSSI memperpanjang kontraknya hingga 2027 pada Juni 2024.
Keputusan tersebut tampak semakin ironis mengingat kontrak baru yang baru saja diperpanjang tersebut.
Media Korea ini juga mencatat berbagai prestasi yang telah dicapai Shin Tae-yong sejak memimpin Timnas Indonesia pada 2019.
Namun, meskipun berhasil membawa Timnas Indonesia meraih berbagai pencapaian, serangkaian hasil mengecewakan dalam periode singkat menjadi alasan utama dibalik pemecatannya.
Yeonhap menyebutkan bahwa meskipun pelatih berusia 55 tahun ini telah mencatatkan beberapa prestasi, “serangkaian hasil mengecewakan dalam periode singkat” akhirnya mengakhiri perjalanannya bersama Timnas Indonesia.
Dilansir dari Yeonhap, Piala AFF 2024 menjadi momen krusial yang mengubah nasib Shin Tae-yong yang pada akhirnya berakhir dipecat ini.
Keputusan kontroversial untuk menurunkan Tim U-22 dalam turnamen tersebut berakhir dengan kegagalan.
Indonesia hanya mampu meraih satu kemenangan di fase grup dan gagal lolos ke semifinal.
Yeonhap News menggambarkan keputusan ini sebagai “perjudian taktis” yang berujung pada kegagalan besar.
Keputusan tersebut membuat nasib Shin Tae-yong semakin terpojok, meskipun sebelumnya ia telah melakukan berbagai upaya untuk membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Selain itu, media Korea ini juga menyoroti langkah PSSI yang telah mempersiapkan pengganti Shin Tae-yong.
Dikatakan bahwa federasi sepakbola Indonesia telah menyiapkan pelatih baru yang berasal dari Belanda.
Pengumuman resmi mengenai pelatih baru tersebut dijadwalkan pada 12 Januari 2025.
Hal ini semakin memperjelas perubahan yang terjadi di dunia sepakbola Indonesia, yang penuh dengan kejutan dan dinamika yang sulit diprediksi.
Reaksi Anak Shin Tae Yong atas Pemecatan Sang Ayah
Sementara itu, pemecatan Shin Tae-yong mendapatkan reaksi kuat dari pihak keluarga, khususnya putranya, Shin Jae-won.
Dalam komentar yang dituliskan pada unggahan PSSI yang memperlihatkan foto Shin Tae-yong dengan tulisan “kamsahamnida,” Shin Jae-won mengungkapkan rasa kekesalannya.
Dalam komentar yang ditulis menggunakan bahasa Inggris, ia menegaskan, “Mari kita lihat bagaimana kalian melangkah lebih jauh ke depan tanpa dia. Dia telah memberikan segalanya untuk bisa membawa Indonesia ke tahap ini.”
“Dia (Shin Tae-yong) membawa Indonesia ke titik ini dan seperti ini cara kalian memperlakukannya. Kerja bagus PSSI, kalian akan menyesali keputusan kalian sendiri,” tambah Shin Jae-won.
Sebelum pemecatan ayahnya terjadi, Shin Jae-won juga telah berbicara mengenai seruan pemecatan Shin Tae-yong yang dilontarkan oleh para penggemar.
Ia mengatakan, “Tentu (Indonesia) kalah dari Jepang, tapi di sisi lain para penggemar (menyerukan) sebaiknya pecat Shin Tae-yong karena itu (kalah melawan Jepang). Saya pikir ini telah menciptakan opini publik. Sebagai keluarga, saya sedikit menyayangkan hal tersebut.”
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh fans Indonesia.
“Keluargaku, ayahku, ibuku, aku, dan adikku juga sangat berterima kasih kepada fans Indonesia,” katanya dalam sebuah video yang diunggah sahabatnya di kanal YouTube 익삼이형 (re: Iksam Hyeong).
Dengan berbagai reaksi ini, pemecatan Shin Tae-yong mengungkapkan bagaimana dunia sepakbola Indonesia begitu dinamis dan penuh ketidakpastian.
Keputusan-keputusan besar yang diambil dengan cepat sering kali tidak mencerminkan kerja keras dan kontribusi yang telah diberikan.
Kini, masa depan Timnas Indonesia berada di tangan pelatih baru yang akan diumumkan pada 12 Januari 2024, dan perubahan ini akan menjadi tantangan baru bagi sepakbola Indonesia.***