Ketahuan Tampil 12 Pemain saat Laga Kontra Barito Putera, PSM Makassar Dihukum Pengurangan Poin

Peristiwa18 Dilihat

Kantorberita.net – Insiden di luar dugaan terjadi dalam laga PSM Makassar vs Barito Putera di pekan ke-16 Liga 1 Indonesia 2024-2025, pada Minggu, 22 Desember 2024. Pasalnya, terdapat 12 pemain PSM Makassar berada di dalam lapangan untuk melawan Barito Putera sehingga Dihukum Pengurangan Poin karena melanggar peraturan.

Bagi yang belum tahu, aturan dasar sepak bola yang mempertemukan dua kubu pemain dan harus diikuti maksimal 11 lawan 11.

PSM Makassar kedapatan melanggar aturan itu ketika pertandingan memasuki injury time babak kedua. Saat itu, PSM memasukkan tiga pemain sekaligus yakni Daffa Salman, Muhammad Arham Darmawan, dan Fahrul Aditia.

Ketiga pemain tersebut didaftarkan untuk menggantikan Akbar Tanjung, Latyr Fall, dan Sahrul Lasinari.

Melalui pernyataan resminya melalui Instagram resmi @psm_makassar pada Minggu, 22 Desember 2024, pergantian pemain tersebut memanfaatkan slot pergantian yang terakhir.

“Pergantian pemain ini memanfaatkan slot pergantian yang terakhir,” begitu menurut pernyataan PSM Makassar.

Setelah viralnya 12 pemain dalam laga melawan Barito Putera, berikut ini penuturan PSM Makassar terkait kronologinya.

Kronologi Tambahan Pemain Misterius PSM Makassar

Dalam pernyataan yang sama, PSM Makassar menuturkan prosedur terkait form pergantian pemain kepada wasit pertandingan.

“Prosedur selanjutnya adalah menyerahkan form pergantian pemain kepada wasit cadangan,” tulis PSM Makassar.

“Setelah form pergantian pemain diserahkan, wasit cadangan kemudian juga mengecek keabsahan tiga pemain tersebut dan dinyatakan sah untuk bermain,” tambahnya.

Kemudian, PSM Makassar pun mengklaim masuknya tiga pemain itu adalah kewenangan dari wasit pertandingan.

“Prosedur selanjutnya sudah menjadi kewenangan dari perangkat pertandingan. Dalam hal ini adalah wasit yang memimpin pertandingan dan wasit cadangan. Keduanya yang mengatur keluar dan masuknya pemain pengganti dan yang diganti,” ungkapnya.

Dalam insiden PSM versus Barito Putera, pemain pengganti PSM Makassar itu pun masuk ke dalam lapangan berdasarkan arahan dari wasit cadangan.

“Begitu pun juga pemain yang digantikan, yang tentu saja mengikuti arahan dari wasit utama di mana pada keadaan tersebut menetapkan play on sehingga pemain tidak dapat dan tidak diminta oleh wasit utama untuk meninggalkan lapangan,” tandasnya.

Berkaca dari hal itu, terdapat Kode Disiplin PSSI 2023 pada Pasal 56 tentang ‘pemain tidak sah’ yang membahas terkait pergantian pemain yang melebihi ketentuan atau melanggar ketentuan.

Terancam Pengurangan Poin hingga Denda Rp90 Juta

Aturan pemain ‘tidak sah’ dengan 12 pemain seperti yang terjadi pada PSM Makassar, tercantum dengan Pasal 56 Ayat 1 dalam butir 4 (iv).

“Pemain pengganti yang dimainkan oleh suatu tim dengan melebihi ketentuan atau dengan melanggar ketentuan dengan jumlah pergantian pemain yang berlaku,” begitu bunyi butir Kode Disiplin PSSI 2023 tersebut.

Di sisi lain, aturan ‘pemain tidak sah’ dalam Kode Disiplin PSSI ini membuat PSM Makassar terancam hukuman dan sanksi sebagaimana pada Pasal 56 Ayat 2, yakni pengurangan poin dan denda Rp90 juta.

Pasal yang digunakan sebagai hukuman pemain tidak sah adalah Pasal 28 Kode Disiplin PSSI 2023. Disebutkan pada pasal tersebut tim yang memakai ‘pemain tidak sah’ dinyatakan kalah 0-3.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *