KANTOR BERITA – Sebagian penulis pasti menilai karya buku atau tulisan yang menarik perhatian pembaca adalah sesuatu keberhasilan dan memiliki nilai tersendiri.
Cerita inspiratif adalah salah satu contoh tulisan yang bertujuan untuk menggugah motivasi untuk para pembaca.
Dikutip dari buku ‘Bestie Book Bahasa Indonesia SMP/MTs Vol. 1’ yang diterbitkan oleh The King Eduka, sebuah teks cerita inspirasi adalah bahan yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan ilham, ide, hingga gagasan.
Lantas, bagaimana cara membuat cerita inspiratif yang mampu menarik perhatian pembaca? Yuk, intip ulasan selengkapnya.
Struktur Cerita Inspiratif
Cerita inspiratif memiliki kerangka atau struktur teks yang dimulai dari pengenalan seorang tokoh hingga menyampaikan pesan moral berdasarkan kisahnya.
Orientasi
Orientasi merupakan sebuah tahapan untuk mengenalkan seorang tokoh serta latar belakang ceritanya.
Rangkaian Peristiwa
Sejumlah paragraf yang menceritakan tentang awal terjadinya peristiwa hingga sampai pada puncak masalahnya.
Komplikasi
Komplikasi merupakan tahap puncak dari peristiwa, kerumitan, hingga menuturkan solusi jalan keluar dari masalah yang dihadapi sang tokoh.
Resolusi
Resolusi adalah tahap akhir atau penyelesaian masalah atau konflik. Setiap tokoh inspiratif tentu mempunyai caranya tersendiri.
Koda
Koda adalah penutup dari latar cerita inspiratif atau jenis teks narasi. Umumnya berisi pesan moral dan kesimpulan untuk pembaca.
Ciri-Ciri Kisah yang Inspiratif Diangkat dari Kisah Nyata
Umumnya, cerita inspiratif berasal dari kisah nyata seorang tokoh. Maksud dari cerita itu untuk memberikan gambaran tentang hal-hal yang dialami oleh sang tokoh selama perjalanan hidupnya.
Cerita yang masuk akal dan realistis akan menambah kesan hingga menggungah rasa penasaran para pembaca.
Tema, Judul dan Alur yang Menarik
Selain kisah nyata, setiap bentuk tulisan teks inspirasi juga dapat dikembangkan dari satu tema tertentu menjadi kisah inspirasi yang menarik.
Teks inspiratif juga perlu memiliki judul yang memudahkan pembaca mengetahui gambaran isi cerita.
Di sisi lain, cerita inspiratif juga memiliki alur cerita yang memberikan pemahaman tentang awal, inti, dan akhir cerita.
Cenderung Bersifat Naratif
Kisah inspiratif juga bersifat naratif, karena menguraikan urutan kejadian suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh di dalam cerita.
Salah satunya, dibuktikan dengan adanya alur cerita yang menuturkan pembaca hingga mengetahui pesan moral dari sang tokoh.
Tokoh yang Inspiratif
Aktor dari cerita inspiratif adalah seorang tokoh dengan cerita hidup yang mampu menginspirasi pembacanya.
Pada umumnya, tokoh dalam cerita inspiratif adalah seseorang yang menorehkan prestasi, berpengaruh, hingga memiliki keterbatasan fisik namun terus berkarya dan meraih kesuksesan.
Cerita Inspiratif: Mampu Menarik Perhatian Pembaca
Disisi lain, seorang penulis juga perlu memiliki keahlian dalam menggambarkan latar hingga alur cerita inspiratif secara deskriptif.
Dikutip dari buku ‘Yuk Ungkap Idemu’ yang ditulis oleh Minarni Try Astuti, teks deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran cerita dengan kata-kata yang jelas dan terinci.
Artinya, cerita yang dibawakan secara deskriptif oleh penulisnya harus mampu membuat pembaca membayangkan objek atau tempat yang digambarkan dalam teks tersebut.
Disisi lain, unsur emosi yang terkandung dalam cerita juga harus dapat dirasakan oleh para pembaca.
Sebab, tujuan teks deskripsi adalah untuk menggambarkan sesuatu dari sudut pandang penulis yang membuat pembaca dapat merasakan, melihat, dan mendengar objek yang dipaparkan dengan detail.
Salah satu cara untuk meningkatkan unsur emosional itu dengan penggunaan majas-majas yang terdapat di dalam isi cerita.
Salah satu majas yang dapat digunakan yakni metafora yang dapat dipakai untuk menggambarkan analogi dan perumpamaan dua hal yang berbeda.***
Sumber:https://docs.google.com/document/d/1gqsBySvnEPs5PbkDgfnZUDFGxHiv7EoltGkTVh1PFCY/edit?usp=drive_link