Kantor Berita Surabaya – Hari Guru Nasional merupakan hari istimewa buat kami para guru. Karena di hari itu perjuangan organisasi kami telah resmi diakui pemerintah 79 tahun yang lalu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994.
Di Hari istimewa kami ini, SMA Negeri 19 Surabaya ingin mengapresiasi prestasi peserta didik terkait dengan telah terpilihnya ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan Ketua MPK (Majelis Perwakilan Kelas) SMA Negeri 19 Surabaya beserta kepengurusannya periode tahun 2024-2025.
Terbentuknya Kepengurusan baru ini melalui tahapan perjalanan seleksi panjang yang telah dilakukan oleh Dewan Guru maupun peserta didik, ungkap Agustina Pertiwiningrum, M.Pd.,Kepala Sekolah SMAN 19 Surabaya.
Adapun tahapan dari terpilihnya kepengurusan OSIS-MPK berawal dari pendaftaran, tes tulis, tes wawancara, Growing Personal Best (GPB) Menumbuhkan Pribadi Terbaik (MBTI), Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah (LDKS), hingga serah terima jabatan (sertijab) yang dilakukan saat Upacara HGN sebagai bentuk pengawalan dan pendampingan serta bimbingan guru menghantarkan anak didik menjadi seorang pemimpin yang visioner, tangguh, ulet, pantang menyerah, inovatif, kreatif, dan mampu membawa kemajuan untuk sekolah.
Adapun ketua OSIS baru terpilih adalah M. Rizky Arisandi dari kelas XI-8, menggantikan Satria Agrizky Prasetyo dari kelas XII-8, sementara ketua MPK baru terpilih adalah Rayya Cessario Purwanto dari kelas XI-7, menggantikan Fanya Averil Marshi dari kelas XII-2.
“Kita doakan semoga di kepemimpinan mereka memberikan kemajuan bagi kegiatan OSIS, ekstrakurikuler, dan kemajuan sekolah.
Penghargaan yang kedua dan ketiga terkait dengan Program GSBB (Gerakan Sekolah Bermural dan Berkarakter). GSBB yang telah dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur melalui Ibu Kabid PSMA Ibu Suhartatik, S. Pd., M. Psi., setahun yang lalu baru bisa kami wujudkan di tahun ini” ujarnya.
Banyak hal yang masih perlu kami benahi dan persiapkan sebelum mengimplementasikan GSBB di sekolah kami. Penanaman konsep terkait Penguatan Projeck Profil Pelajar Pancasila (P5) dan penanaman aturan tata tertib sekolah, hingga sosialisasi pada seluruh warga sekolah dan wali murid. Tambah Bu Agustina kepada Awak Media ini.
Kepsek Agustina melanjutkan “Penguatan konsep GSBB dan sosialisasi tata tertib dilaksanakan agar ke depan program ini bisa dilaksanakan dengan lancar dan bisa diterima oleh seluruh warga sekolah termasuk wali murid.
Sekolah ingin mewadahi potensi mendesain gambar dan mengaplikasikan desain gambar tersebut pada dinding kelas. Hal yang luar biasa ditampilkan oleh anak anak dengan karya mereka yang sangat bagus. Kita para guru kagum dengan kesungguhan mereka dalam mengikuti lomba.”
Desain Mural yang dilombakan memiliki tema tentang penyelamatan bumi, anti perundungan, anti narkoba, sekolah ramah anak, dan tema ketertiban dan kedisiplinan yang telah dilaksanakan oleh sekolah dengan menerapkan point tata tertib dan kedisiplinan.
Hal ini agar tercapai program P5 dengan baik. Adapun Juara Desain Mural sebagai berikut:
Juara 1 dari kelas XI-8
Juara 2 dari kelas XII-5
Juara 3 dari kelas XI-5
Berikut satu contoh desain mural terbaik karya siswa.
Dari hasil pengumpulan 36 desain mural dari 36 kelas, terpilih 17 desain yang memenuhi kriteria untuk diaplikasikan ke dinding kelas. Desain mural yang diusung memiliki tema Profil Pelajar Pancasila yaitu penguatan karakter peserta didik.
Setelah desainnya dimuralkan cukup sulit memilih 3 juara terbaik, karena karya anak anak yang sangat bagus. Akhirnya selain 3 terbaik yang dipilih, sekolah tetap memberikan reward bagi 11 tim lainnya yang telah menunjukkan kompetensinya dalam bermural. Adapun juara untuk Lomba Mural adalah sebagai berikut:
Juara 1 dari kelas XII-7
Juara 2 dari kelas XI-9
Juara 3 dari kelas XI-6
Berikut adalah contoh terbaik mural hasil penjurian Tim Juri Mural.
Anak anak yang memiliki potensi dan kompetensi luar biasa ini sangat layak untuk diapresiasi dan dihargai. Untuk itulah maka di hari Istimewa HGN adalah waktu yang tepat untuk mengapresiasi prestasi mereka. Berikut foto saat pemberian penghargaan di HGN 2024 SMA Negeri 19 Surabaya.
Selain Juara 1 hingga 3 yang mendapatkan penghargaan, 11 tim dari kelas yang lain yang telah menorehkan karyanya di tembok sekolah juga diberikan apresiasi oleh sekolah. Berikut dokumentasinya.
Harapan sekolah terkait pelaksanaan GSBB adalah seluruh warga sekolah mulai dari pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik juga wali murid mampu mengimplementasikan sikap dan karakter baik berakhlak mulia dan mampu menjaga keamanan, kenyamanan, kebersihan, kedisiplinan, saling menghargai hingga cita-cita dan tujuan sekolah ramah anak betul betul terwujud.(*agt-red)
Narasumber Artikel: Agustina Pertiwiningrum, M.Pd.,Kepala Sekolah SMAN 19 Surabaya.