Pesan Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra: Waspada Modus Penipuan Atas Nama Anggota Polri

Kabar Utama16 Dilihat

Pasuruan – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra S.I.K., M.Si., menyampaikan pesan ke masyarakat agar waspada dan berhati – hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan anggota Polri.

Hal itu disampaikan AKBP Teddy saat menanggapi adanya informasi telah terjadi dugaan penipuan di halaman Mapolsek Bangil dengan modus pelaku mengaku sebagai anggota Buser dan wartawan.

“Saya kira masyarakat harus lebih waspada karena berbagai modus diterapkan pelaku penipuan melalui berbagai cara, sampai dengan mengaku sebagai anggota Polri dan media,” terang AKBP Teddy. Minggu (24/11) sore.

AKBP Teddy juga berpesan apabila ada masyarakat ditipu atau diperas jangan takut untuk melapor ke pihak Kepolisian setempat.

“Saya harap masyarakat harus berani melaporkan atau mengkonfirmasi kepada kami (pihak Kepolisian),” pungkas Eks Kasatlantas Polrestabes Surabaya yang selalu ramah dengan siapapun ini.

Dari informasi yang didapat media, ada korban berinisial FDH pada 14 November 2024 ditipu atau diperas di halaman Mapolsek Bangil.

Para pelaku berjumlah 4 orang, terdiri dari 2 orang mengaku anggota Buser, dan 2 orang lagi mengaku sebagai wartawan.

Mereka meminta uang sebesar Rp.100 juta dan disanggupi korban Rp.45 juta untuk menghapus video karena hendak melakukan penyuntikan atau infus pemutih tubuh (kolagen dan vitamin c dosis tinggi) kepada seorang perempuan.

Saat mempersiapkan penyuntikan di suatu tempat di Bangil, perbuatan korban di video oleh para pelaku. Dua pelaku tersebut mengaku sebagai anggota Buser, dan pelaku mengatakan bahwa perbuatan korban melanggar hukum.

Pelaku lainnya mengaku sebagai wartawan menawarkan diri membantu dan meminta uang Rp.100 juta namun korban menyanggupi Rp.45 juta karena tidak punya uang dan uang itu meminjam ke saudaranya.

Sambil menunggu uang ditransfer, korban diajak keliling naik mobil avanza hitam dan setelah korban mendapatkan transferan uang, selanjutnya uang diambil di ATM dan diserahkan ke pelaku di dalam mobil avanza yang berada di halaman Polsek Bangil.

Atas kejadian itu, dari informasi yang didapat media, Kapolsek Bangil Kompol Sukiyanto mengatakan korban tidak melapor, dan telah meminta keterangan kepada semua anggotanya dan menyatakan tidak ada yang terlibat atas kejadian itu. @red.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *