Kantor Berita Surabaya – Sebuah mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik kota Surabaya akhirnya menyemprotkan Air ke jalan imbas dari debu Proyek saluran air atau pemasangan Gorong-gorong di sepanjang Jalan Tenggumung, Kecamatan Semampir, kota Surabaya. Selasa (05/11).
Dalam pantauan awak Media dialokasi penyemprotan air itu dilakukan sekitar pukul 13.45 WIB sepanjang Jalan Tenggumung. meski arus lalu lintas sempat terjadi kemacetan lantaran jalan terlalu kecil.
Tetapi petugas Damkar terus melakukan penyemprotan air supaya agar debu tidak menyelimuti jalan dan tidak mengganggu pengguna jalan yang berlalu lalang.
Menurut Camat Semampir M. Yunus saat dikonfirmasi melalui seluler nya membenarkan adanya penyemprotan oleh petugas Pemadam kebakaran (Damkar) milik pemerintah kota Surabaya itu.
“Iya benar mas, karena adanya berita viral soal imbas debu Proyek Gorong-gorong kami langung berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU).” jelas Yunus, Selasa (05/11).
Yunus menyampaikan terimakasih kepada media yang sudah memberikan informasi terkait adanya debu yang mengganggu warganya dan penggunaan jalan yang melintas di proyek Gorong-gorong Jalan Tenggumung tersebut.
“Saya berterima kasih sudah memberikan informasi, tetapi hal itu sudah saya laporkan kepada dinas PU supaya usai setiap pekerjaan proyek harus disemprot dengan air agar debu tidak mengimbas ke rumah warga, penjual makanan serta pengguna jalan.” katanya.
Lanjut Camat Semampir sapaan akrabnya Yunus ini juga mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan dinas PU agar terus dilakukan pemantau di lokasi atas adanya debu atau folusi dampak dari proyek Gorong-gorong tersebut.
Yunus menuturkan pihaknya bersama dinas PU merasa terbantu atas kontrol pemberitaan media, dan akan terus melakukan pemantauan aktivitas pelaksanaan pembangunan proyek Gorong-gorong atau saluran air di Jalan Tenggumung.
“Bahkan Dinas PU pun akan segera menghubungi pelaksana atau kontraktor proyek supaya bisa bekerja sama dengan baik dengan kami.” Ujarnya.
Sorotan Proyek Box Culvert
Sementara di lokasi proyek juga terpantau oleh awak media ketika pemasangan Box Culvert yanh dikerjakan secara asal-asalan, sepertinya pemasangan itu tidak sesuai SOP, dan tidak menggunakan Socket dan Spigot.
“Terlihat jelas pemasangan Box Calvert tidak menggunakan semacam penghubung atau penyambung dengan Box Culvert lainya. seperti Socket dan Spigot yang berbentuk seperti pipa dan kedap Ari.” jelas
Karena jika pemasangan Box Culvert tidak menggunakan Socket dan Spigot maka beton Box Culvert akan mudah ambles atau bergeser jika dilewati kendaraan besar.
“Padahal jalan alternatif Tenggumung itu merupakan akses jalan padat adanya kendaraan besar yang melintas di lokasi sehingga nantinya saluran air akan gampang bergeser atau amblas.” pungkasnya.@pendik.