Lahirnya Robot Pengganti Manusia, Siap-Siap Kalian Bakal Jadi Sampah

Metropolita30 Dilihat

Kantor Berita – Manusia bakal digantikan oleh robot buatan yang dapat berfungsi dan bertugas dalam segala hal dan beragam aktifitas yang biasanya menggunakan tenaga manusia.

 

Apakah kita bakal jadi sampah jika semua aktivitas bakal diganti oleh robot-robot buatan pengganti manusia?

 

Perlu diketahui, Kemajuan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI) diperkirakan akan mengalami lompatan besar dalam beberapa dekade mendatang, sehingga berpotensi melampaui kecerdasan manusia.

 

Masayoshi Son, CEO SoftBank Group, memprediksi bahwa Artificial Super Intelligence (ASI) akan berkembang begitu pesat, bahkan mampu menyaingi dan melebihi kecerdasan manusia pada 2035.

 

Menurut Son, kecerdasan ASI bisa mencapai hingga 10 ribu kali lipat dari kemampuan otak manusia. Dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters dan dilansir dari jalantikus.com pada Rabu (30/10/2024), ia menyatakan bahwa ASI akan menjadi tonggak besar dalam perkembangan AI, membawa dampak yang berbeda dibandingkan teknologi AI saat ini yang dikenal sebagai Artificial General Intelligence (AGI).

 

“Namun dengan ASI, ceritanya berbeda. ASI akan memicu perubahan besar,” ujar Son.

 

Teknologi AI saat ini masih berada di tahap AGI, yang memiliki kapasitas intelektual serupa dengan manusia. AGI dikembangkan untuk mampu belajar dan beradaptasi dengan beragam tugas seperti manusia. Meski begitu, Son mengungkapkan bahwa ASI adalah level yang jauh lebih tinggi, dengan kemampuan intelektual yang melebihi batasan AGI.

 

Diperkirakan, AGI akan muncul dalam 3-5 tahun mendatang dan akan mulai menyamai kemampuan manusia dalam dekade ini, sedangkan ASI akan membuka jalan baru di bidang teknologi yang pada akhirnya mengubah cara manusia hidup dan bekerja.

 

Untuk mencapai potensi penuh, ASI, menurut Son dibutuhkan investasi besar di sektor infrastruktur teknologi seperti pusat data dan chip. Ia memperkirakan modal kumulatif yang diperlukan bisa mencapai US$900 triliun.

 

Biaya besar ini diperlukan agar pengembangan ASI dapat berjalan maksimal dan menciptakan teknologi yang lebih mumpuni dari yang ada saat ini.

 

SoftBank sendiri telah mengantisipasi lonjakan kebutuhan dana ini, dengan Son menyebut bahwa ia sedang menyiapkan investasi skala besar. Meskipun belum memberikan rincian spesifik, Son memastikan bahwa rencana ini akan membuka peluang investasi dalam AI yang sebelumnya belum pernah ada.(*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *