Kantor Berita SumenepĀ – Sambut Hari Dokter Nasional (HDN) 24 Oktober 2024, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep menggelar penyuluhan kesehatan kepada keluarga pasien.
Penyuluhan kesehatan tersebut dilaksanakan sejak tanggal 15 Oktober kemarin. Hari Dokter Nasional (HDN) merupakan perayaan yang ditujukan bagi dedikasi para dokter selama mengabdi sebagai pelayan kesehatan.
Vinda Sartika Basri, SKM. M.Kes, ketua Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) sekaligus Kepala Instalasi Peduli Pelanggan (IPP) menyampaikan, penyuluhan kesehatan kepada keluarga pasien ini dilakukan langsung oleh dokter-dokter spesialis dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
Penyuluhan dan edukasi ini dimulai sejak tanggal 15 Oktober kemarin dokter memberikan edukasi dan penyuluhan kepada keluarga pasien di ruang-ruang tunggu keluarga pasien sesuai dengan kondisi yang telah ditentukan dimana titiknya.
Misalnya hari Selasa diruang tunggu operasi, hari Rabu diruang tunggu Poli Interna dan hari selanjutnya sesuai dengan petunjuk atau teknis yang telah ditetapkan.
“Jadi kita jadwalnya mulai hari Selasa 15 Oktober sampai dengan Jum’at 25 Oktober 2024,” kata Vinda Sartika Basri, SKM., M.Kes. Kamis (17/10/2024).
Ia menambahkan, pada kesempatan ini dokter spesialis RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep akan bergantian memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat.
“Tentunya tujuan dari penyuluhan ini adalah dalam yang pertama dalam rangka Hari Dokter Nasional, yang kedua memberikan edukasi dan informasi kepada pasien baik pasien rawat jalan ataupun rawat inap tentang pentingnya kesehatan dan memeriksakan diri secara rutin,” ujarnya.
Dalam penyuluhan dan edukasi ini, sambung dia, ada ajakan didalamnya bagaimana masyarakat bisa menjaga kesehatan dan punya inisiatif untuk memeriksa kondisi kesehatan. “Syukur -syukur dapat memeriksakan diri secara rutin,” imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Informasi RSUDMA Sumenep, Erfin Sukayati berharap dengan diselenggarakannya penyuluhan dan edukasi ini utamanya masyarakat bisa tahu pada dokter-dokter spesialis yang ada di RSUDMA.
Hal ini dipandang perlu agar masyarakat bisa mengetahui dokter -dokter spesialis yang dapat menangani penyakit sesuai dengan bidangnya.
” Masyarakat harus tahu siapa dokter – dokter spesialis yang menangani penyakit a, penyakit b dan dan c itu yang pertama,”
Erfin juga berharap kegiatan ini mampu memberikan wawasan dan pengetahuan yang berkaitan dengan kondisi kesehatan yang umumnya dialami oleh masyarakat. Sehingga masyarakat bisa tahu untuk melakukan pemeriksaan yang aman dan terjamin.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin dan masyarakat lebih antusias lagi mengikuti penyuluhan ini. Karena dihari- hari kedepannya akan banyak dokter-dokter yang akan mengisi sosialisasi penyuluhan kesehatan,” tukasnya.(qib)