Pengrusakan APK Tindakan Yang Mencederai Proses Demokrasi, Ini Pendapat Penasehat AWDI

KANTOR BERITA – Insiden pengrusakan Alat Peraga Kampanye (APK) oleh orang yang tidak dikenal (OTK) yang akhir-akhir ini menjadi sorotan publik, rupanya mulai memantik berbagai kalangan untuk angkat bicara.

Pasalnya, insiden pengrusakan terhadap APK tersebut dinilai dapat mencederai semangat demokrasi yang tengah dibangun.

Menanggapi hal tersebut mantan Anggota DPRD Kabupaten Sumenep, sekaligus Penasehat Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) Sumenep, menyampaikan rasa keprihatinannya atas kejadian tersebut.

Menurutnya, pengrusakan APK merupakan tindakan yang tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga mencerminkan kurangnya sikap menghargai perbedaan dalam berdemokrasi.

“Pengrusakan alat peraga kampanye adalah tindakan yang mencederai proses demokrasi. Ini menunjukkan sikap tidak hormat terhadap perbedaan pilihan politik, yang seharusnya menjadi ciri kedewasaan dalam berdemokrasi,” tegas Djoni Tunaidy

Pria yang akrab disapa Djoni ini juga menyerukan agar aparat penegak hukum segera bertindak tegas terhadap para pelaku pengrusakan. Menurut dia, tindakan hukum yang tegas akan memberikan efek jera dan mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang.

“Aparat penegak hukum perlu menindak tegas para pelaku pengrusakan APK. Penegakan hukum yang adil akan memberi efek jera dan memastikan bahwa proses kampanye berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Djoni.

Joni juga mengajak seluruh elemen masyarakat Sumenep untuk menjaga kondusivitas selama masa kampanye hingga pelaksanaan Pilkada. Ia menekankan pentingnya menjaga rasa persatuan dan kesatuan, sekaligus saling menghormati perbedaan pilihan politik.

“Mari kita jaga bersama jalannya pesta demokrasi ini dengan mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan. Menghormati pilihan politik adalah bagian dari kedewasaan berdemokrasi,” imbuhnya.

Di tengah situasi politik yang kian memanas menjelang Pilkada, Lanjut Djoni, pentingnya menghindari segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan masyarakat. Ia berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan bersama.

“Hindari segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan. Berikanlah suara dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan kita bersama,” pesannya.

Pihaknya berharap agar Pilkada Sumenep 2024 dapat berlangsung dengan damai dan lancar. Ia menegaskan kembali pentingnya menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, serta menghargai perbedaan pilihan demi menjaga persatuan masyarakat.

“Mari kita tunjukkan kedewasaan dalam berpolitik dan hargai perbedaan pilihan. Semoga Pilkada ini berjalan lancar dan damai, serta menjadi momentum bagi kita untuk semakin dewasa dalam berpolitik,” pungkasnya.(qib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *