Kantor Berita Sumenep – Bupati Sumenep Dr Fauzi Wongsojudo didampingi Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso beserta OPD Pemerintah Kabupaten Sumenep menghadiri Pelantikan Pengurus DPC AWDI Sumenep.
Klik Bupati Fauzi dendangkan lagunya:
https://youtu.be/Tt2OyDFP99o?si=1pLM7X4vZWMkgMdXhttps://youtu.be/Tt2OyDFP99o?si=IfD0S6LYFtlBwiqa
Kehadiran Fauzi Wongsojudo menambah suasana keakraban dikalangan para wartawan Sumenep yang tergabung dalam Organisasi Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI), di Andap Asor Pendopo Kabupaten Sumenep, Kamis 19/09/2024.
Dalam sambutannya Bupati yang juga mantan wartawan ini banyak cerita tentang kinerja Jurnalis dengan joke-joke kejutan hingga membuat para hadirin tertawa kagum.
Fauzi juga mengulas kinerja wartawan yang harus kritis tapi siapkan strategi yang benar-benar profesional diantaranya dalam hal konfirmasi atau menghadap narasumber
“Menemui pejabat jangan hanya sekali, paling tidak tiga kali baru ditulis. Masak menemui pejabat sekali tidak bisa alias berhalangan sudah ditulis si kepala ini tidak mau ditemui wartawan” ujar Bupati yang akan melakukan cuti pada 25 september ini, karena akan mempersiapkan diri dalam kontestasi Pilkada Nopember mendatang.
BACA DULU:BUPATI-FAUZI-Wongsojudo-hadir-dan-berikan-kejutan-saat-pelantikan-pengurus-dpc-awdi-sumenep/
Fauzi Wongsojudo juga mengutarakan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang bisa menguasai seluruh komponen dan aspek sosial.
“Pemimpin tidak bisa bekerja sendiri tapi harus menggunakan orang lain, maksudnya adalah pimpinan yang bisa melibatkan pikiran orang lain, tenaga dan ilmu orang lain, misalnya jika akan merencanakan sebuah program maka kita harus bentuk tenaga survey dan penelitian hingga kita dapat menentukan apakah program tersebut penting untuk dilaksanakan. Termasuk jika kita butuh dukungan agar program kita sukses dan bermanfaat, mala kita kumpulkan ustad dan anak yatim untuk mendoakan,”
Nah itulah contoh-contoh yang dimaksud Bupati, bahwa seorang pemimpin tidak akan bisa apa-apa tanpa melibatkan orang lain.
Achmad Fauzi Wongsojudo dalam kesempatan tersebut, didepan jajaran pengurus AWDI Sumenep seperti terkesan menyampaikan selamat berpisah yang kelak bertemu lagi, artinya beberapa hari lagi tepatnya 25 September akan Cuti sebagai Bupati Sumenep.
Namun ada kata tegas bahwa akan bertemu kembali pada periode lanjutan sebagai Bupati Sumenep 2024-2029.
Menjelang masa cutinya, Fauzi menitipkan Kabupaten Sumenep Kepada kawan-kawan wartawan untuk mengawasi dan melakukan kontrol serta memberikan suasana kondusif dan penuh damai.
“Saya titipkan Kabupaten Sumenep Kepada kawan-kawan dan malam ini saya sekaligus pamit akan cuti, makanya saya akan memberikan hadiah, yaitu sebuah lagu karya saya sendiri” ujar Fauzi disambut tepuk kegembiraan dari seluruh yang hadir, sebab Sang Bupati benar-benar mengumandangkan suara emasnya dengan lagu Mencintai Meski Tak Dicintai.(*)
Foto: Bupati Sumenep, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H, memberikan penghargaan kepada tiga desa tercepat dalam pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta beberapa hotel, restoran, dan kantor notaris terbaik dalam hal kepatuhan membayar pajak.