BPRS Bhakti Sumekar Tunjukkan Komitmen Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah Melalui UMKM

Kantor Berita, SumenepBank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya melalui pembinaan dan pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

BPRS Bhakti Sumekar
Salah Satu Kios Pelaku UMKM Binaan BPRS Bhakti Sumekar di Pantai Lombang. (Foto: kanalnews.id)

Sebagai lembaga keuangan syariah, BPRS Bhakti Sumekar berperan penting dalam menyediakan akses permodalan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam bagi para pelaku UMKM.

BPRS Bhakti Sumekar menawarkan skema pembiayaan dengan margin yang sangat kompetitif, untuk mendorong lebih banyak UMKM mengakses layanan BPRS Bhakti Sumekar.

“Batas pembiayaan yang ditawarkan cukup fleksibel, mulai dari jutaan hingga puluhan juta rupiah, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing UMKM,” terang H. Hairil Fajar, Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Kamis (12/9/2024).

Selain itu, kata dia, BPRS juga aktif dalam TPAKD untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di daerah, sehingga lebih banyak UMKM yang memahami dan memanfaatkan layanan keuangan

“BPRS tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga menjalin kemitraan dengan UMKM untuk memberikan pendampingan dan pembinaan,” ujarnya.

Menurutnya, ada sekitar 40 kios pelaku UMKM binaan BPRS Bhakti Sumekar (di pantai lombang,red) yang hingga kini tetap aktif berjualan di area Pantai Lombang. Para pelaku UMKM ini pinjam modal ke BPRS dan nyicil ke BPRS.

“Kios-kios untuk pelaku usaha itu masuk dalam program pembiayaan mitra. Jadi, pembiayaan mitra itu adalah pinjaman kebajikan dengan pembayaran pokok plus ada margin yang sangat murah,” terangya.

Lebih lanjut Fajar menjelaskan, pinjaman modal program pembiayaan mitra ini hanya khusus bagi para pelaku usaha yang punya kios di Pantai Lombang dan telah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep.

“Syarat dapat bantuan pinjaman ini harus punya kios dan mendapat rekomendasi dari Dinas Pariwisata, bahwa pedagang tersebut berjualan di lokasi Pantai Lombang,” jelasnya.

Pihaknya optimis UMKM binaannya itu dapat tumbuh dan berkembang. Sebab, daya tarik Pantai Lombang ini betul-betul mampu menjadi menarik kunjungan wisatawan, baik dari dalam daerah ataupun dari luar daerah.

“Kita tahu, pantai ini punya pasir putih nan halus dan terkenal dengan pohon cemaranya, kalau pengunjung ramai maka UMKM disini akan tumbuh dan berkembang,” tuturnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *