Pria 79 Tahun Ditemukan Membusuk Dalam Kamar, Gegerkan Warga Banyu Urip Surabaya

Sosial-Budaya37 Dilihat

Surabaya, Kantorberita.net – Gegerkan Warga, Seorang pria paruh baya ditemukan membusuk didalam kamar rumahnya yang berlokasi dijalan Wagra Banyuurip Wetan Gg 6 No. 19, RT. 5 RW. 4 Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya,

Pasalnya, korban bernama Tejo Johanes (79) ini meninggal dunia lantaran mengidap penyakit paru, korban ditemukan oleh keponakannya yang sudah tak bernyawa didalam kamar rumahnya dengan kondisi terlentang.

Kapolsek Sawahan Kompol Domingos membenarkan bahwa dalam keterangan saksi Nurani ini. mengatakan sebelum meninggal korban memang mempunyai riwayat penyakit paru yang selama ini sering kambuh.

“Jadi korban meninggal karena penyakit paru yang sering kambuh sehingga korban tidak tertolong dan meninggal dunia tanpa diketahui siapapun.” Kata Domingos kepada Panjinasional.net, Senin(26/08).

Lanjut, Domingos, menurut keterangan saksi, korban sudah ditemukan tak bernyawa ketika Nuraini mengantarkan barang milik korban kerumahnya. Namun setelah masuk kedalam rumah dan didepan kamar korban saksi mencium bau tak sedap dari kamar tersebut.

“Kemudian Nurani melihat dari cendela kamar untuk memastikan keadaan korban, tetapi saksi menemukan korban sudah tidak bernyawa diatas tempat tidur dalam posisi terlentang.” Jelas dia.

Karena pintu kamar korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Maka saksi memanggil warga sekitar untuk meminta bantuan supaya mendobrak pintu kamar yang terkunci dari dalam sehingga warga berhasil membukanya.

“Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawahan untuk dilakukan proses penyelidikan atas meninggalnya korban.” Tambah Domingos. 

Pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian guna olah TKP dan pihak korban tidak mau jasad korban dibawa kerumah sakit untuk dilakukan otopsi sehingga keluarga korban menolak tidak melapor.

“Karena pihak keluarga tidak mau korban dibawa ke rumah sakit, kami suruh keluarga korban untuk membuat surat pernyataan tidak melapor karena korban diaptikan meninggal dunia karena sakit.” Imbuhnya.

Domingos mengatakan dalam kejadian ini pihaknya sudah melakukan olah TKP, meminta keterangan saksi, mengamankan TKP yang juga melibatkan semua pihak yaitu dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya. 

“Atas kejadian ini, dari hasil olah TKP, di badan korban tidak ada tindakan kekerasan, murni korban meninggal karena mengidap penyakit paru atau memang sakit,”tutupnya.@Pendik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *